Senin, 30 Mei 2011

Mengenang 30 tahun meninggalnya Bob Marley

ImagePuluhan foto musisi reggae ternama Bob Marley yang belum pernah diedarkan dirilis bertepatan dengan peringatan 30 tahun meninggalnya Marley, demikian dilansir dari BBC, Senin (16/5/2011).
Foto-foto lawas itu hasil bidikan fotografer Kim Gottlieb-Walker selama mengikuti karir Marley sejak 1970-an. Foto itu dimasukan dibuku Kim yang baru saja dirilis. Foto dibuku itu lebih menunjukan sosok Marley secara personal. Bukan penampilannya di atas panggung.
Kim menuturkan alasan kenapa dia baru menunjukan foto langka Marley itu. “Ini adalah kesempatan pertama saya memiliki waktu untuk memeriksa arsip foto saya,” ujarnya.
Menurutnya, ketika melihat negatif foto Marley, dia menyadari sudah menemukan harta karun.
Beberapa foto karya Kim menampilkan pelantun tembang ‘No Woman No Cry’ itu bertelanjang dada, mengenakan celana jeans dengan wajah sendu. Lalu ada foto Marley santai menghisap mariyuana.
Sementara, 11 Mei lalu, di Grammy Museum di Los Angeles, dipamerkan koleksi pribadi Bob Marley, mulai dari foto hingga benda peninggalan sang raja reggae itu. Pameran ini juga sebagai peringatan 30 tahun meninggalnya Marley, 11 Mei 1981, di usia 36 tahun akibat kanker.
Di museum itu terdapat patung Marley memegang gitar. Ada pula gitar peninggalan Marley. Beberapa foto menampilkan Marley saat manggung, bahkan ada juga foto janda Marley, Rita Marley bersama dua putranya: Ziggy dan Stephen Marley.

Cara Belajar Melihat setan

Cara membuka mata batin dan melihat makhluk astralAda orang yang bisa melihat makhluk di dimensi astral sejak lahir, ada juga yang bisa melihatnya setelah mengalami mati suri, kecelakaan. Sebenarnya anda pun bisa melakukannya. Untuk bisa melihat makhluk astral, anda perlu mengaktifkan chakra ke-6 anda yaitu chakra Ajna, di Indonesia disebut dengan mata batin.

Cara belajar:
Cara paling mudah dan alami untuk membuka chakra ini adalah dengan melakukan astral projection. Beberapa chakra termasuk chakra ajna anda akan terbuka otomatis, sehingga orang yang pernah melakukan astral projection memiliki kemampuan ESP, termasuk bisa melihat orbs dan makhluk di dimensi astral.

Jangan minta dukun untuk membukakan mata batin anda secara praktis, mereka biasanya menggunakan energi/psi untuk memaksa terbukanya mata batin seseorang, ini cara yang kasar, bisa dibilang sadis. Hahahhaa.

Inilah Pengguna Twitter dan facebook Tertua di Dunia

London - Dengan usia yang sudah menginjak 104 tahun, tampaknya cukup sahih menobatkan Ivy Bean sebagai pengguna Twitter tertua di dunia.

Bean yang tinggal di Bradford, Inggris ini punya banyak follower, sekitar 55 ribu. Meski sudah lansia, ia memang akrab dengan dunia TI, terbukti sebelumnya Bean disebut-sebut pula sebagai pemakai Facebook tertua sejagat.
Karena kiprahnya itulah, Bean baru-baru ini diundang oleh Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown. Bean diundang untuk perjamuan makan di kantor Brown, Downing Street nomor 10.

Dan tentu saja, seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Kamis (4/2/2010), ia memposting tulisan ke Twitter di account Ivybean104 mengenai kunjungan istimewa tersebut.

"Hallo semuanya, aku mengalami waktu yang menyenangkan di Downing Street, aku sangat menyukainya, perjalanan ke sana memang panjang tapi berharga untuk dilakukan," tulisnya di Twitter.

"Gordon Brown sangat baik, dia berbicara dengan baik padaku, rumahnya sangat cantik," tambahnya.

Bean lahir pada tahun 1905 ketika teknologi masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan zaman sekarang. Saat itu, telekomunikasi tercepat adalah dengan telegram

Orang Tertua Di Indonesia Saat Ini 161 Tahun

Dasiyem (161), warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat petugas sensus penduduk terperanjat. Usianya diketahui 161 tahun saat petugas sensus mendata tahun kelahirannya. Dasiyem hidup dalam empat generasi dan merupakan manusia tertua di Tuban, bahkan mungkin di dunia.
... rahasia panjang umur Dasiyem diperkirakan karena kebiasaan berdoa menjelang maghrib.

Petugas sensus tidak mempunyai data otentik umur Dasiyem. Namun, usia anak terakhirnya kini 70 tahun. Dasiyem diperkirakan lahir pada 1850-an. Menurut petugas sensus, Suhartanto, dari empat generasi keturunannya, Dasiyem melewati generasi anak, cucu, buyut, dan canggah.

"Dipastikan umurnya 161 tahun, bahkan bisa lebih," kata Suhartanto.

Buyut menantu Dasiyem, Rasmadi, menjelaskan, rahasia panjang umur Dasiyem diperkirakan karena kebiasaan berdoa menjelang maghrib. Menurut Rasmadi, Dasiyem senang mengurung diri di kamar untuk berdoa atau membaca mantra dalam bahasa Jawa.

Wajah Dasiyem juga berubah mengikuti tanggal. Saat tanggal muda, dia terlihat muda dan segar, sedangkan saat tanggal tua tampak menua serta mengeluh lelah dan badannya sakit semua.

Dasiyem menikah enam kali. Suami terakhirnya bahkan telah meninggal puluhan tahun lalu semasa perang kemerdekaan. Dasiyem memiliki enam anak dari suami pertama, empat di antara anaknya telah meninggal.

Dua anaknya yang masih hidup kini berusia 70 tahun dan 80 tahun. Resep panjang umur Dasiyem tidak ada yang tahu karena pola makannya sama dengan keluarga yang lain.

Anehnya, dia tidak pernah sekali pun mengalami sakit parah yang butuh penanganan medis.

Subhanalloh sungguh keajaiban keagungan Alloh SWT

WOW! Alam Semesta Berbentuk Terompet Yg Akan Ditiup Malaikat Isrofil!

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?”
Jawabnya, “Sedang membersihkan terompetnya.” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung.

Sebenarnya seperti apa sih terompetnya — atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala– malaikat Isrofil itu? Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja. Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet. Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).




Bentuk Alam Semesta

Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :

“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja. Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, konon pula si peniupnya dan konon lagi sang penciptanya? Allahu Akbar!

Apa sich Gunanya "POLISI TIDUR" ?????



Polisitidur adalah gundukan atau tanggul yang dibuat melintang ditengahjalan untuk membatasi kecepatan laju kendaraan. Walaupunposisinyatidur, tapi dia siaga setiap saat, sepanjang hari sepanjangmalammemberi peringatan kepada para pengguna jalan yang melewatinyauntukmemperlambat laju kendaraannya. Polisi tidur ini terutama banyakdijumpai di jalan jalan lingkungan pemukiman atau perumahan. Tapifenomena saat ini, selain di lingkungan pemukiman, polisi tidur sudahbanyak ditemui di mana mana, di jalan jalan lokal di dalam sebuah kota.Saking demikian banyaknya, mungkin sudah bisa dikatakan bahwa sekarangini sudah mewabah pembuatan polisi tidur yg dilakukan olehmasyarakat.

Keberadaanpolisi tidur yang tak tidur ini sebenarnya sudah sama samakitaketahui mempunyai dampak positif dan negatifnya. Kendaraan yangmelewati jalan ini akan hati hati/pelan pelan adalah tujuan utamanyaatau dampak positifnya. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabilapolisi tidur ini dibuat sedemikian rupa, seperti terlalu vertikal,terlalu besar, kasar dan asal jadi maka akan membuat kendaraan yangmelewatinya susah, jalan jadi cepat rusak dan di jalan yang mobilitasnyatinggi akan menimbulkan kemacetan/antrian. Belum lagi keluhan dariparaibu hamil, orang sakit yang pergi berobat melewati jalan itu, danberbagai umpatan dari orang yang emosional. Pada intinya hal inisangatmengganggu sekali bagi para pengguna jalan.

Sebenarnyapembuatan polisi tidur ini diatur dalam Kepmenhub No. KM3tahun 1994.Polisi tidur hanya boleh dibangun di tiga tempat yaitu :

1. Jalan di lingkungan pemukiman.
2. Jalan lokal dengan kelas III C (kekuatan di bawah 5 ton).
3. Pada jalan jalan yang sedang dilakukan pekerjaan kontruksi.




Namundalam kenyataannya, banyak masyarakat yang membuat polisi tidurtidakmemperhatikan peraturan yang ada. Semisal kontruksi yang dibuatasaljadi, tidak pernah meminta izin ke pihak yang berwenang dalam halinidan tidak dilakukan pengecatan.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, polisi tidur harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut:


Dibuat memanjang dan melintang seperti travesium.
Tinggi maximum 12 cm.
Bagian pinggir mempunyai kelandaian 15%.
Dicat warna hitam dan putih dengan komposisi.
• Hitam panjang 30 cm.
• Putih panjang 20 cm.
Meminta izin ke dinas perhubungan.

Atasdasar itulah mungkin sebaiknya pembuatan polisi tidur harusdipikirkansecara matang terlebih dahulu. Selain memang ada dampakpositif, tapijuga ada dampak negatifnya. Bahkan kalau kita melihatdarikacamataagama bahwa :

1. Orang yangsedang dalam perjalanan sebenarnya dalam posisi sebagaiorang yangdimuliakan, dimudahkan oleh Tuhan. Makanya sangat tidaksesuai jikakemudian kita malah menghalangi dan mengganggu perjalananseseorang.

2.Tidak diperbolehkannya membangun sesuatu di atas tanah milik oranglain. Sedangkan jalan adalah milik negara yang merupakan hak orangbanyak. Oleh karena itu tidak ada hak kita untuk membangun sesuatau diatasnya termasuk polisi tidur.

3.Dan yang paling bahaya apabila kita dianggap mengganggu perjalananorang dan di situ ada dosa kecil yang dibebankan kepada kita, makabayangkan berapa ribu orang yang terganggu, berapa ribu dosa kecil yangharus kita tanggung dalam sehari, sebulan, setahun.

Wow! Emas Milik Soekarno Bernilai Miliaran Dolar !!

Soekarno Bernilai Miliaran Dolar !!
















HARTA karun peninggalan mantan presiden Soekarno selama ini masih misteri, bahkan tak sedikit yang meragukannya. Kasus kegagalan pencarian harta peniggalan Prabu Siliwangi di Istana Batutulis beberapa waktu lalu, sepertinya memupus harapan orang untuk memercayai hal-hal yang sulit dibuktikan kebenarannya.

Namun lelaki yang menyebut diri satria piningit bernama Soenuso Goroyo Soekarno mengaku dapat mengangkat peninggalan Presiden Pertama RI itu. Bentuknya berupa ratusan keping emas lantakan, platinum, sertifikat deposito obligasi garansi, dan lain-lain. ”Ini baru sampel dan silakan mengecek kebenarannya. Jika bohong, saya siap digantung,” katanya, Jumat kemarin, kepada pers.

Mantan anggota TNI yang dahulu bernama Suwito itu sengaja mengundang wartawan di rumahnya, Perumahan Cileungsi Hijau, daerah perbatasan Bogor-Bekasi, untuk menyaksikan temuannya. Di rumahnya yang cukup megah disiapkan hidangan layaknya orang hajatan. Maklum, Goroyo, begitu dia biasa disapa, juga mengundang Pangdam Jaya, Kapolda, dan anggota Muspida. Tetapi dari mereka, tak ada pejabat datang.'

Kepada tamunya, suami RA Lastika ini memperlihatkan peti besar berisi ratusan keping emas lantakan, masing-masing beratnya 8 ons bergambar Soekarno dan di baliknya ada gambar padi dan kapas. Pada satu sisinya ada tulisan 80 24K 9999. Sementara itu emas putih (platinum) juga berbentuk lantakan berlogo tapal kuda putih bertulisan JM Mathey London. Logam itu dibungkus emas dan bersertifikat emas pula.

gy16qyhs Wow! Emas Milik Soekarno Bernilai Miliaran Dolar!!

Meskipun bersertifikat dan diyakini keasliannya, pada kesempatan itu tidak dihadirkan orang yang mengetahui emas atau pakar yang bisa memastikan asli atau tidak harta benda tersebut.

Peninggalan lain berupa sertifikat deposito bertanggal 16 Agustus 1945 yang dikeluarkan oleh BPUPKI yang menyebut sejumlah harta yang disimpan di suatu tempat. Ada pula sertifikat berbahasa Inggris yang juga disegel dan ditulis di atas lembar kuningan. Sertifikat itu ada yang bertuliskan ”Hibah Substitusi” yang dipercayakan kepada R Edi Tirwata Dinata (108).

Yang terakhir ini, konon karena sudah tua, lantas memberikan kuasa kepada R Anton Hartono untuk mengurus harta benda yang disimpan di Swiss. Bentuknya mikrofilm, dua lembar dokumen, anak kunci boks deposit di JBS, Jenewa, dan dua buah koin. Di dalam sertifikat itu disebutkan, ada dana berjumlah 126,2 miliar dolar AS dan 63,10 miliar dolar AS.

”Insya Allah, jika saya diberi izin, semua harta peninggalan Bung Karno ini bisa membayar utang kita. Saya yakin bisa melaksanakannya,” ungkap Goroyo sembari membantah dirinya paranormal. Dia juga membantah berambisi menjadi presiden atau jabatan politis lain. ”Semua saya lakukan dan beberkan untuk membangun negara kita,” tegasnya.

10 grub band tertua di indonesia

10. Panbers (1969)
Panjaitan Bersaudara atau lebih dikenal dengan nama Panbers berawal dari band bocah di tahun 1965.Pada tahun 1969 mereka mengikuti sang ayah yang berdinas ke Jakarta dan sepakat untuk serius di jalur musik walau sebelumnya mereka diwajibkan untuk menyelesaikan studi terlebih dahulu.
Pada tahun 1969 terbentuklah Panbers yang personilnya merupakan kakak-beradik kandung keluarga Panjaitan.Pada tahun 1971 produser Dick Tamimi yang merupakan bekas pilot merekrut mereka untuk bernaung di bawah perusahaan Dimita dan mengeluarkan salah satu album terbaik,Panbers Volume I:Kami Tjinta Perdamaian.
Beberapa lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.
Setelah ditinggalkan oleh kakak tertua,yaitu Hans Panjaitan (vokal,gitar) yang meninggal dunia pada tahun 1995 dikarenakan sakit,maka saat ini Panbers tidak hanya terdiri dari keluarga Panjaitan,akan tetapi dengan beberapa musikus lainnya.
Kelompok musik yang masih eksis ini sekarang terdiri dari Benny Panjaitan (vokal,gitar), Doan Panjaitan (vokal,kibor,bas), Asido Panjaitan (vokal,drum), Maxie Pandelaki (vokal,bas, kibor), Hans Noya (vokal,gitar) dan Hendry Lamiri (biola).

9. D'lloyd (1969)
D’Lloyd ini terdiri dari Bartje van Houten (gitar), Sjamsuddin (vokal), Chairul (drum), Totok (bas), Budi (kibor), dan Yuyun (saksofon/flute). Berdiri pada 1969, kemudian rekaman 1972, D’Lloyd (berasal dari kata Djakarta Llyod) tetap awet sampai sekarang.
Kumpulan D'LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan lagu-lagu popular D'Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce).Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam).

8. The Rythm Kings (1967)
Rhythm Kings yang berdiri tahun 1967 dipimpin Darmawan Purba (gitar), kemudian pada saksofon Darma Purba, Raja Muda (keyboard), Darmawi Purba (bas), dan Yahya (drum).
Grup yang mengandalkan vokalnya pada trio Darma, Darmawan, dan Darmawi ini pada tahun 1972 sudah menghasilkan rekaman lagu-lagu pop, seperti Kasih Bersemi, Permohonanku, Kisah Asmara, Sepatah Kata, dan Permohonan Terakhir. Pada awal tahun 1970-an, lagu rock berlirik bahasa Indonesia baru ditemukan lewat rekaman grup Bandung, Giant Step. Sayang, rekaman ini bergeming di pasar sehingga grup rock lainnya hanya bersedia diproduksi sebuah perusahaan rekaman jika merekam lagu-lagu sweet atau pop. Rhythm Kings termasuk yang paling banyak menghasilkan album rekaman dibandingkan dengan dua saingan beratnya. Dalam usianya yang ke delapan pada tahun 1975, grup ini telah menghasilkan tujuh album termasuk satu album lagu Batak Karo.

7. Bimbo (1967)
Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.
Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Dipertengahan 70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Pada tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan Hitam Putih.

6. AKA (1967)
Grup musik rock AKA (singkatan dari Apotik Kali Asin, apotik milik orang tua Ucok Harahap, tempat mereka bermarkas dan latihan) dibentuk di Surabaya pada 23 Mei 1967 dengan formasi awal: Ucok Harahap (keyboard/vokal utama), Syech Abidin (drum/vokal), Soenata Tanjung (guitar utama/vokal), dan Peter Wass (bass). Peter Wass digantikan oleh Lexy Rumagit karena cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle Eyes di Lumajang tiba-tiba meledak dan melukainya. Sejak 1969, Lexy Rumagit digantikan oleh Arthur Kaunang (ayah dari Tessa Kaunang). Yang patut dicatat, semua pemain bass AKA adalah pemain kidal.
AKA — yang sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang waktu itu memang digemari anak-anak muda — dikenal sebagai grup rock eksentrik. Dalam pertunjukan di Arena Terbuka Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9-10 November 1973, ketika AKA tengah membawakan lagu Crazy Joe, tiba-tiba Ucok melompat ke tembok dan naik ke genteng. Setelah itu, ia muncul di panggung dengan tiba-tiba sambil membiarkan dirinya dicambuki oleh algojo. Kakinya diikat, dan tubuhnya digantung. Kemudian ia ditusuk dengan pedang dan dimasukkan ke peti mati. Aksi ini mencekam penonton namun memperoleh sambutan meriah. Seusai aksi ini, Ucok terlihat kejang-kejang seperti kesurupan di belakang panggung. Situasi ini segera teratasi ketika Remy Silado yang menyaksikan atraksi gila ini menyiramkan seember air ke tubuh Ucok.
Tak hanya di panggung, AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like, I've Gotta Work It Out, dan Glenmore).

5. The Rollies (1967)
The Rollies diawali ketika Deddy Sutansyah bertemu dengan Iwan Krisnawan dan Teuku Zulian Iskandar Madian dari grup Delimars serta Delly Djoko Alipin dari grup Genta Istana. Deddy mengajak mereka bergabung dalam sebuah grup yang diberi nama Rollies pada bulan April 1967. Orangtua Deddy yang pengusaha hotel menjadi penyandang dana dan menyediakan semua peralatan musik yang diperlukan. Rollies mulai malang melintang di negeri sendiri dengan membawakan lagu-lagu The Beatles, Bee Gees, Hollies, Marbles, Beach Boys, Herman Hermits, juga lagu populer dari Tom Jones dan Englebert Humperdink.
Kelahiran Rollies diawali ketika Deddy bertemu dengan Iwan Krisnawan dan Tenku Zulian Iskandar dari grup Delimars serta Delly Djoko Alipin dari grup Genta Istana. Deddy mengajak mereka bergabung dalam sebuah grup yang diberi nama Rollies pada bulan April 1967. Orangtua Deddy yang pengusaha hotel menjadi penyandang dana dan menyediakan semua peralatan musik yang diperlukan. Rollies mulai malang melintang di negeri sendiri dengan membawakan lagu-lagu The Beatles, Bee Gees, Hollies, Marbles, Beach Boys, Herman Hermits, juga lagu populer dari Tom Jones dan Englebert Humperdink. Setelah itu baru mereka mengisi acara di kelab malam Singapura tahun 1969.
Ketika tampil di negeri jiran itu, personel Rollies sudah diperkuat Gito dan Benny Likumahuwa. Lagu yang mereka bawakan pun berkembang dan mulai mengandalkan alat musik tiup, masa trade-mark Rollies sebagai pembawa lagu-lagu James Brown BST (Blood Sweat and Tears) dan Chicago dimulai. Di sana mereka tidak hanya berkesempatan manggung.
Dari band inilah muncul nama Gito Rollies yang ikut meramaikan blantika musik Indonesia.

4. Band 4 Nada (1966)
Band Empat Nada adalah band pengiring kesohor yang banyak mengiringi artis dan kelompok yang bernaung dibawah perusahaan rekaman Remaco.
Dibentuk oleh Aloysius Riyanto atau A.Riyanto pada tahun 1966.Sebelumnya A.Riyanto sempat bergabung dalam Band Zaenal Combo yang dipimpin Zaenal Arifin.Merasa mampu untuk berdiri sendiri,akhirnya A.Riyanto (keyboards) yang juga dikenal sebagai komposer ini lalu mengajak M Sani (drum),Eddy (gitar) dan Nana (bas) membentuk Empat Nada.
Selain dipimpin A.Riyanto,tampuk komando kedua dalam Empat Nada adalah Hasanuddin,yang juga dikenal sebagai karyawan di Remaco yang dipimpin Eugene Timothy.
Empat Nadamemang banyak mengiringiartis artis tenar seperti Broery Marantika,Trio Bimbo,Tetty Kadi,Muchsin Alatas,Titiek Sandhora dan banyak lagi.Disamping itu Empat Nada juga sempat merilis beberapa album instrumentalia.
Beberapa pemusik yang sempat mendukung Empat Nada diantaranya adalah gitaris Jopie Item.
Pada tahun Oktober 1973,A.Riyanto mundur dari Empat Nada untuk membentukFavorite's Group bersama Is Haryanto (drum),Harry Toos (gitar),Tommy WS (bass) dan Mus Mulyadi (vokal).
Syafii Glimboh meneruskan kepimpinan A.Riyanto dalam Empat Nada.

3. The Mercys (1965)
The Mercy’s didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto), Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang, Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung. Lengkapnya setelah itu pemain The Mercy’s adalah Erwin Harahap (Gitar Melody), Rinto Harahap (Gitar Bass), Rizal Arsyad (Gitar Rhythm), Reynold Panggabean (Drum) dan Charles Hutagalung (Keyboard, Organ).
Pada tahun 1972, The Mercy’s hijrah ke Jakarta dan masih tampil di beberapa kelab malam, membawakan lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri. Setelah di Jakarta, barulah Albert Sumlang (Saxophone) bergabung, kemudian The Mercy’s merekam album pertama mereka di REMACO dengan lagu-lagu TIADA LAGI (Charles H), HIDUPKU SUNYI (Charles.H), BAJU BARU (Charles.H), UNTUKMU (Charles.H), LOVE (Rinto.H), DI PANTAI (Charles.H), BEBASKANLAH (Charles.H), UNTUKKU(Charles.H), WOMEN (Rinto.H), KURELA DIKAU KASIH (Reynold.P), KISAH SEORANG PRAMURIA (Albert Sumlang). Album perdana inilah yang mengangkat nama The Mercy’s dengan lagu TIADA LAGI di blantika musik Indonesia.
Sejak itu The Mercy’s menjadi sebuah group yang menjadi idola masyarakat. Band ini sempat menjadi idola anak muda tahun 1970-an, dengan rambut gondrong, celana lebar diujungnya yang biasa “menyapu” jalan. Lagu TIADA LAGI menjadi Hit dimana-mana.
Ketika grup ini memutuskan untuk memasuki dunia rekaman, The Mercy’s pada saat itu dipimpin oleh Erwin Harahap, karena Rizal Arsyad harus meneruskan sekolahnya di Jerman. Tercatat sudah 30 Album yang dihasilkan The Mercy’s mulai dari album Pop, Keroncong dan Rohani.

2. Koes Bersaudara (1960)
Koes Bersaudara yang awalnya bernama Koes Brothers atau Brother of Koes berdiri pada 1960 diperkuat Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo. Sebuah grup musik yang melahirkan lagu lagu yang sangat populer seperti "Bis Sekolah", "Di Dalam Bui", "Telaga Sunyi". Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini awalnya menimbulkan masalah dalam diri salah satu personalnya yakni Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara yang dibentuk pada tahun 1960. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.
Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex's Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T'lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.

1. The Tielman Brothers (1945)
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers merupakan band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk dunia internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.
Perjalanan musik The Tielman Brothers dimulai di Surabaya pada tahun 1945, dimana empat kakak beradik laki-laki dan seorang adik perempuannya, Jane, sering tampil membawakan lagu-lagu dan tarian daerah. Kemampuan musik mereka diturunkan dari sang ayah, Herman Tielman, seorang kapten tentara KNIL, yang sering bermain musik bersama teman-temannya dirumahnya di Surabaya.
Berawal dari ketertarikan Ponthon untuk memainkan contrabass yang diikuti saudara-saudaranya yang lain. Reggy mempelajari banjo, Loulou mempelajari drum, dan Andy mempelajari gitar. Penampilan pertama mereka pada acara pesta di rumahnya membuat teman-teman ayahnya kagum dengan membawakan lagu-lagu sulit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag. Sejak saat itu mereka sering tampil di acara-acara pribadi di Surabaya. Tawaran tampil pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai pada akhirnya pada tahun 1957 mereka sekeluarga memutuskan untuk hijrah ke Belanda.

10 orang tertua di indonesia

Sensus Penduduk yang dilakukan serentak per tanggal 1 Mei yang lalu, telah mencatat beberapa orang yang telah berusia diatas 100 tahun, untuk data yang lebih valid mengenai siapa sebenarnya orang tertua di Indonesia, mungkin akan dipublikasikan oleh pihak yang terkait.
Belum tentu artikel saya ini benar adanya, dikarenakan masih banyaknya data simpang siur dari beberapa sumber yang saya cari bersama paman Google. Berikut ini 10 orang tertua di Indonesia yang berhasil saya rangkum bersama paman Google.

10. Minah, Tasikmalaya (120 tahun)
Petugas sensus mendapati tiga perempuan berusia 100 tahun lebih di Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Salah satunya adalah Minah yang telah berusia 120 tahun. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abdul Hadi (61), membenarkan bahwa Minah berusia 120 tahun merupakan wanita tertua di daerahnya. Berdasarkan keterangan keluarga ketiga nenek tersebut dan tokoh masyarakat lainnya, usia memang lebih dari seabad. ''Pengakuan dari keluarganya juga seperti itu, usianya sudah 120 tahun,'' tegasnya.
Anak pertama Minah, Sukaesih (80), mengemukakan bahwa Minah berdasarkan catatan keluarganya dilahirkan sebelum tahun 1900, dan pernah mengalami masa penjajahan Belanda, Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. ''Catatan resminya saya tidak punya, namun setahu saya emak dilahirkan sebelum tahun 1900,'' ungkap Sukaesih yang sudah memiliki buyut.

9. Marwah, Sumenep (121 tahun)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menemukan tiga warga di kabupaten itu berusia lebih dari 100 tahun. Mereka adalah Rafiudin, 105 tahun dan Diyah, 106 tahun, warga Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, dan yang tertua yaitu Marwah, 121 tahun, warga Desa Gunggung Kecamatan Batuan. Namun pada sumber yang lain dikatakan bahwa usia Rafiudin dari Sumenep adalah 127 tahun, 6 tahun lebih tua dari Marwah.

8. Hajah Riah, Tangerang (122 tahun)
Di rumah sederhana yang terbuat dari bilik bambu inilah, Hajah Riah 122 tahun, warga kampung Sarakan RT 01/04 Desa Suaksari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang tinggal. Wanita berusia lebih dari seratus tahun tersebut, di temukan petugas sensus setempat.
Dari data sensus setempat, ibu tua ini memiliki 14 orang anak, namun sebagian diantaranya sudah meninggal. Dan saat ini hanya terdapat lima orang anak, dengan kondisi yang sudah sama tua. Hajah Riah terlihat masih sehat, meski harus ditopang dengan tongkat jika hendak berjalan. Dalam kesehariannya, nenek yang mempunyai 25 cucu dan 10 cicit tersebut, hanya beraktifitas dirumah. Hajah Riah yang tak bisa berbahasa Indonesia ini hanya terbata-bata saat wartawan hendak meminta keterangan dari kehidupannya selama ini. Ia hanya sesekali mengucapkan kalau dirinya mempunyai banyak anak.

7. Rafiudin, Sumenep (127 tahun)
Surabaya - Seorang warga Dusun Brekas, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura tergolong manusia tertua. Pria bernama Moh Rapiuddin telah berusia 127 tahun. Hal ini terungkap saat petugas Sensus Penduduk 2010 yang melakukan pencacatan ke rumahnya. Rapiuddin masih terlihat sehat dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti membuat anyaman bambu pesanan para tetangga.
Sementara petugas sensus penduduk setempat, Moh Anwar membenarkan jika umur Rapiuddin itu telah mencapai 127 tahun. "Satu-satunya warga yang paling tua baru ditemukan 1 orang," kata Anwar kepada wartawan di lokasi.
Sumber lain menyebutkan, Rapiuddin memang agak lambat menikah karena sejak remaja dia suka berkeliling kemana-mana dan sempat lama di sebuah pesantren di Kota Sumenep.

6. Fatimah binti Yakob, Aceh (127 tahun)
Seorang nenek bernama Fatimah Binti Takob diketahui menjadi nenek tertua di Aceh. Nenek berusia 127 tahun itu kini bermukim di Desa Krueng Lingka Barat, Kecamatan Baktia, Aceh Utara. Fatimah Binti Yakob diperkirakan lahir tahun 1883, dengan lima anak. Bahkan, anak pertamanya kini berusia 108 tahun, anak kedua Aisyah 104 tahun, anak ketiga Muhammad 98 tahun (meninggal dunia), anak ke empat Asiah berumur 87 tahun dan terakhir Rafasah 56
tahun.
“Masyarakat tiga desa di kawasan ini mengakui bahwa Fatimah sudah berumur lebih dari 127 tahun bahkan bisa jadi telah 132 tahun dan ini diperoleh keterangan dari BPS Aceh Utara," kata Kepala BPS Aceh Utara Husnul.

5. Mak Encuh, Bandung (130 tahun)
Petugas sensus penduduk di Kel. Wates, Kec. Bandung Kidul, menemukan dan mencatat seorang warga berusia 130 tahun atas nama Encuh, yang tinggal di sebuah rumah di Jln. M. Toha, Gg. Lasmi RT 02/RW 01. Bisa jadi Encuh merupakan orang tertua yang hidup di Bandung.
Di usianya itu, Encuh tidak memiliki anak meski mengaku telah menikah dua kali. Di rumahnya yang sederhana, ia hanya ditemani anak angkatnya, Ruika (68). Kondisi Encuh sendiri cukup sehat, masih berbicara dengan lancar dan mendengar dengan jelas. Ia bahkan tidak pernah mengidap penyakit parah. Penyakit rematik yang umumnya dialami oleh lansia pun tidak pernah dirasakannya. Hanya saja, kini Mak Encuh memiliki kekurangan dalam penglihatan.

4. Nek Camat, Aceh (132 tahun)
Petugas sensus penduduk (SP) Aceh Timur menyebutkan, Tgk Ismail Daud Alias Nek Camat warga Desa lhok Meureu Kecamatan Darul Ikhsan menjadi orang tertua di Aceh Timur. Disebutkan, hingga saat ini terhitung usia Nek Camat 132 tahun.“Kami ketahui setelah petugas di Kecamatan Darul Ikhsan, Abdul Manaf Hanafiah melaporkan bahwa di Desa Lhok Meureu ada warga yang telah berumur 132 tahun.
Selanjutnya saya langsung terjun ke rumah yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan kebenaran laporan petugas lapangan dan dari beberapa saksi bahwa Nek Camat adalah orang tertua di Aceh Timur," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Timur, Munir Ilyas, SE.
Menurut Munir, kegiatan Sensus Penduduk (SP) 2010 ini selain mencatat jumlah penduduk juga dapat menemukan hal-hal yang unik, seperti penemuan orang tertua atau lainnya. Dari pengakuan Tgk Ismail Daud, dia dilahirkan sekitar tahun 1878.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa orang tua dikampung tersebut, juga dari pengakuan salah seorang anaknya di Aceh Singkil, Abdul Wahab (82), mantan Angkatan Laut, yang telah dihubunginya via hand phone.

3. Karnita, Bekasi (140 tahun)
Syamsudin, petugas BPS Kabupaten Bekasi itu mengatakan, lelaki itu ditemukan dalam sensus 2010 ini. Dia bernama Karnita. Dia tinggal bersama lima cucu dan tujuh cicitnya di RT 1/4, Segara Jaya, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. "Pada pencacahan Kamis (13/5), kami menemuinya dan mendatanya," ujar Syamsudin. Kendati belum memiliki KTP, kebenaran dari pengakuan Karnita bisa dibuktikan. Karnita masih ingat peristiwa yang dialami saat penjajahan Jepang maupun Belanda.
"Saya juga menanyakan kepada keluarga perihal pernikahan Karnita. Dia telah 13 kali memiliki istri," katanya. Karnita merupakan lelaki keturunan Cirebon yang sebelumnya selalu berpindah-pindah tempat dan akhirnya menetap di Desa Segara Jaya, Kabupaten Bekasi.
Salah seorang cucu Karnita, Warni (45), membenarkan usia kakeknya telah menginjak 140 tahun.

2. Saparman Sodimejo, Sragen (142 tahun)
Saparman Sodimejo, warga Dukuh Segeran RT 18, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen merupakan manusia tertua di wilayah Bumi Sukowati. Hal ini diketahui setelah dilakukan sensus penduduk 2010. Dengan langkah membungkuk, Saparman Sodimejo, kakek berusia 142 tahun masih kuat mencangkul, kendati tubuhnya tak kuat untuk berjalan tegap. Bahkan pendengarannya sedikit terganggu sehingga menjadi hambatan bagi warga yang ingin berkomunikasi dengannya.
“Terpaksa harus berbicara keras saat bertanya atau berkomunikasi dengan simbah. Kendati sudah usia lanjut, simbah suka minum es teh dan makannya kuat,” ujar Suwarni, 35, cucu menantunya ditemui Espos di kediamannya, Kamis (20/5).

1. Ambu Unah, Pandeglang (143 tahun)
Ditengah-tengah pelaksanaan Sensus Penduduk, Tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, menemukan warga usia tertua yaitu Askah binti Singga (101 tahun) di Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita dan Maemunah (143 tahun) di Kampung Jaha Girang Rt 15/06 Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk.Nenek Maemunah yang biasa akrab dipanggil Ambu Unah, berdasarkan data sensus yang dikirimkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, diduga lahir tahun 1867 silam. Oleh karena itu melalui Tim Koordinator Probing Pendalaman dan Pengkajian Data penduduk, BPS Kabupaten Pandeglang melakukan survey langsung ke lapangan guna mengetahui ke-validan data tersebut. “Hasil yang kami terima dari petugas dilapangan, ditemukan ada warga yang usianya mencapai ratusan tahun, dan kami perlu mendalami dan mengkaji data itu,” kata Budiman, BST selaku Koordinator Tim.
Sungguh sangat luar biasa, di seusia yang ratusan tahun ini, Ambu Unah masih dapat beraktifitas seperti layaknya orang usia 50-60 tahunan. Bahkan, ia masih senang jajan dan jalan-jalan keluar rumah, bermodalkan tongkat bambunya.